Mau bayi murah senyum? Ibunya sewaktu hamil jangan lupa makan cokelat. Sebuah penelitian menemukan, cokelat membantu menurunkan tingkat stres pada wanita hamil dan juga membantu melahirkan bayi yang lebih bahagia dan kurang rewel.
Itu hasil penelitian dari University of Helsinki , Finlandia.
Percaya nggak percaya itu terbukti pada anak kedua saya. Murah senyum abiz. Kalau kakaknya jarang senyum.
Sewaktu hamil pertama pastinya dijaga betul makanan yang saya konsumsi. Ada yang bilang cokelat itu mengandung kafein, jadi sebisa mungkin dihindari. Okelah kalau begitu, saya tahan-tahan biar nggak makan cokelat.
Nah, pas kehamilan kedua. Baca artikel tentang cokelat ini langsung deh makan cokelat. Nggak sering sih, tapi kalau ada makan. Hasilnya, memang senang senyum dan tertawa. Cuma nggak tahu juga deh, memang karena cokelat atau hal lain, hehe..
Dari penelitian itu disebutkan, bayi yang lahir dari ibu yang makan cokelat setiap hari selama kehamilan lebih banyak tersenyum dan tertawa, serta lebih aktif. Bahkan bayi dari wanita hamil yang stres, tapi rutin makan cokelat menunjukkan kurang takut dengan situasi baru dibandingkan ibu yang tidak makan cokelat.
Lantas apa yang membuat bayi murah senyum? Jawabannya tak lain dan tak bukan bahan kimia phenylethylamine yang diturunkan dari ibu ke bayinya.
Dr Daniele Piomelli, seorang neuroscientist dan profesor farmakologi di University of California, Irvine, menunjukkan bahwa cokelat mempengaruhi anandamide, zat kimia yang menargetkan otak kita seperti cara THC, bahan aktif dalam ganja.
Meski cokelat bisa membuat bayi yang lahir bahagia, ibu hamil harus ingat mengonsumsi kebanyakan cokelat bisa menambah kalori. Ujung-ujungnya badan makin gemuk. Jadi, makan dalam jumlah sewajarnyan saja ya.
