Mata yang Nggak Cocok Pakai ‘Eyeliner’

Foto Ilustrasi (hercampus.com)
Foto Ilustrasi (hercampus.com)

Mata…oh…mata. Kenapa kamu sensitif banget ya. Kalah deh sama perasaan perempuan yang mau datang bulan. Mau gaya-gayaan pakai eyeliner kok mata jadi sepet dan perih. Besoknya pas bangun tidur mata penuh belekan.

Sewaktu kuliah saya pernah ke dokter mata dan katanya air mata saya kualitasnya jelek. Ini kualitas ya, bukan kuantitas. Jadi, kalau ada debu, air mata ini membersihkan mata tak seperti orang-orang yang kualitasnya bagus, yang langsung membasahi seluruh permukaan mata. Padahal saya suka nebeng naik motor. Alhasil, saya harus pakai kacamata.

Sebelum saya tau kualitas mata saya ini nggak bagus, kemana-mana saya nggak pakai kacamata. Akhirnya, muncul seperti selaput di lingkar mata.

Makanya saya nggak kuat tuh kalau lama-lama di ruang berAC atau kena debu kalau naik motor. Berlama-lama di ruang AC mata langsung merah.

Dan saat ini, saya bingung kok tiba-tiba di kelopak mata ada bejendul kecil. Apa ini? Baru besok jawabannya karena besok ke dokternya. Tapi saya penasaran dan nyari-nyari. Dan saya tertuju pada kondisi mata yang disebut blepharitis.

Ini merupakan peradangan pada kelopak mata, biasanya disebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan yang ditemukan di kulit, penyumbatan kelenjar mata kelopak mata, dan terkadang alergi.

Blepharitis akan menyebabkan mata memerah, gatal, dan agak bengkak, serta terlihat bersisik di dasar bulu mata. Kebanyakan kondisi mata ini disebabkan mata kering.

Ada juga Blepharitis terjadi akibat disfungsi kelenjar minyak kelopak mata karena ketidakseimbangan hormon.

Apa saja gejala Blepharitis? Situs WebMD menjelaskan:

1. Terasa seperti ada sesuatu di mata
2. Mata terasa panas
3. Peka terhadap cahaya
4. Mata merah dan kelopak mata bengkak.
5. Pandangan kabur
6. Mata kering
7. Pengerasan kulit di bulu mata

Dari gejala ini, saya merasakan hampir semuanya.

Pengobatan

Blepharitis tidak bisa disembuhkan. Namun, bisa diobati dan dikontrol dengan menjaga kebersihan kelopak mata. Apabila tidak diobati, blepharitis bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti jaringan parut atau luka pada jaringan mata.

Dan jika mata sudah mengalami blepharitis, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk membantu mengobati dan membersihkan mata Anda:

1. Ambil kain lap yang bersih dan basahkan dengan air sangat hangat. Peras kain lap dan letakkan di kelopak mata tertutup selama lima menit.

Basahkan kembali kain yang diperlukan untuk menjaga suhu yang diinginkan. Cara ini akan membantu melunakkan kerak dan menghilangkan kotoran berminyak.

2. Letakkan handuk basah hangat di atas jari telunjuk dan teteskan 50% sampo bayi atau sabun yang lembut.

3. Bersihkan satu mata pada satu waktu, tutup mata Anda ketika membersihkannya dan menggosok kain lap atau jari Anda di atas bulu mata. Lakukan beberapa kali dengan gerakan horizontal.

4. Bilas hingga bersih dengan waslap bersih, hangat, dan basah. Keringkan.

Pengobatan blepharitis akan berbeda bila berhubungan dengan masalah kelenjar minyak. Pengobatan mungkin perlu mengoleskan krim mata testosteron ke kelopak mata.

“Dokter Anda mungkin juga menyarankan prosedur yang dikenal sebagai LipiFlow, prosedur 12 menit yang dengan lembut memanaskan kelenjar tersumbat dan memberikan tekanan ringan untuk mengeluarkan susu dari kelenjar minyak yang tidak sehat.”

Pencegahan

Anda bisa melakukan banyak langkah untuk mencegah blepharitis. Ini termasuk menghapus semua riasan mata sebelum tidur dan tidak memakai eyeliner di tepi kelopak mata di balik bulu mata.

Jika Anda berada di tahap awal mengobati blepharitis, hindari penggunaan riasan mata untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Setelah Anda mulai menggunakan makeup, jangan gunakan poduk di atau dekat kelopak mata bisa saja terkontaminasi.

Semoga mata saya ini nggak apa-apa. Saya benar-benar berharap. Kalau memang nggak cocok dengan eyeliner, saya rela nggak pakai lagi. Ini baru nyoba-nyoba beberapa kali aja dah perih, hiksss… Sepertinya saya cocok yang alami-alami saja.