Korek Kuping Bikin Kecanduan?

Sumber foto: Telegraph.co.uk
Sumber foto: Telegraph.co.uk

Tulisan saya sebelumnya menceritakan saya yang susah lepas dari cotton bud. Saya sampai bingung apa memakai cotton bud bisa buat kecanduan. Dan sebuah artikel menjawab kebingungan saya.

Memang, baru satu artikel yang saya temukan bahwa kebiasaan memakai cotton bud atau mengorek kuping pakai alat lainnyabisa membuat kecanduan. Jadi nggak cuma rokok atau minuman yang bisa bikin kecanduan.

Apa alasannya? Ketika menusuk telinga dengan cotton bud atau alat lainnya akan menyentuh ujung saraf yang mengubahnya menjadi sensitif. Alhasil, itu memaksa seseorang mengulangi tindakannya.

Ini berdasarkan pengamatan dokter yang saya kutip dari ToI. Dan para ahli memasukkannya sebagai kecanduan, yang membuat orang merasa keenakan dan bergairah.

“Ada saraf yang bernama vagus (yang berhubungan dengan otak) yang akhirnya menjadi sensitif setiap kali disentuh. Sensasinya meskipun terasa baik, akan menjadi kecanduan dari waktu ke waktu. Kami sering menerima kasus seperti ini,” kata Dr AK Gupta yang seorang profesor di departemen THT, PGI di India.

Memang kelemahannya masalah ini belum ada penelitian ilmiahnya. Tapi sejumlah kasus menunjukkan kebiasaan mengorek kuping tersebut berujung masalah.

Biar aman dan sehat, pokoke ikut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saja deh:

* Benda asing tidak boleh dimasukkan ke dalam liang telinga. Ini bisa menyebabkan kesulitan mendengar dan ketidaknyamanan

* Telinga adalah organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri dan tidak memerlukan pembersih aktif. Hindari menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga

* Jangan memasukkan atau menempatkan sesuatu di dalam telinga. Jangan menggunakan minyak, tongkat, pin dll karena ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga.

Ini bener apa nggak ya? Siapa tahu udah ada yang tahu kebenarannya. Maklum saya bukan lulusan kedokteran, hehe..

Kalau saya pribadi sih kalau mengorek kuping jadi ingin melakukannya lagi dan lagi. Padahal baru saja dibersihin tetap saja saya pakai cotton bud lagi. Solusinya cuma satu ini, jangan lihat cotton bud atau nggak usah beli, hehe..

Kalau tahu itu bahaya kenapa nggak dibuat yang nggak berbahaya. Para dokter THT coba sama-sama menciptakan alat pembersih telinga yang bisa dibeli di toko dengan harga murah dan aman buat kesehatan 😀