Menyusui Saat Hamil

Nggak cuma gawang yang bisa kebobolan, pertahanan pasangan suami istri menunda anak juga bisa kebobolan 😀 Meski begitu, tetap bersyukur. Tapi, bagaimana dengan putri cantik yang masih ASI? Saya memilih tetap menyusui di saat hamil muda.

  
Putri cantik masih menyusui dan menyapihnya sepertinya bukan hal yang mudah 🙁 Usianya masih 20 bulan, maunya sih sampai 24 bulan aka 2 tahun. Cuma sudah beberapa orang meminta saya segera menyapih putri cantik. Salah satu alasannya ya masih seperti orang-orang dulu. Ada yang bilang susunya udah nggak bagus bikin putri cantik sakit.

Sedih, jatahnya putri cantik berkurang 🙁 

Saat ke dokter kandungan saya pun menanyakannya, menurut pak dokter sih nggak masalah dilanjutkan asal tak menimbulkan kontraksi atau flek. Tapi, mulai diajarkan sapih. 

Aturan orang dulu sih memang kalau hamil nggak boleh lagi menyusui. Semua aktivitas menyusui otomatis stop. Tapi, ilmu pengetahuan makin canggih. Ibu hamil diperkenankan menyusui asal tak membahayakan kehamilannya.

Menurut pakar ASI dr. Eveline PN, SpA dari RS St. carolus Jakarta, dari situs AyahBunda, jika kehamilan dinyatakan sehat oleh dokter, teruskan menyusui. Secara alami tubuh akan memprioritaskan pemberian zat gizi kepada janin yang sedang tumbuh, tanpa mengurangi porsi yang dibutuhkan untuk membentuk ASI.

Memang hormon oksitosin yang dilepas tubuh saat menyusui dikhawatirkan akan merangsang kontraksi rahim. Padahal, rahim memiliki daya tahan cukup kuat untuk mencegah efek hormon oksitosin. Jadi sepanjang kehamilannya sehat, insyaAllah kuat.

Dr Eveline mengingatkan, apabila menemui kondisi seperti di bawah ini maka ibu hamil wajib stop menyusui. Apa saja?

  • Kehamilan dinyatakan berisiko tinggi oleh dokter, misalnya memiliki riwayat keguguran.
  • Ada kontraksi atau tanda-tanda persalian dini seperti nyeri pinggang bagian bawah, tekanan di dasar panggul, kram, keluar lender, darah atau air ketuban. Jika terjadi segera berbaring, hubungi dokter untuk mendapat jalan keluar terbaik. 

Lantas bagaimana dengan gizi, janin sama putri cantik jadi rebutan gizi dari mamanya nggak? 

Sebenarnya alam telah membekali tubuh Ibu hamil untuk memprioritaskan pemberian zat gizi kepada janin yang sedang tumbuh tanpa mengurangi porsi yang disalurkan untuk membentuk ASI. Jadi nggak usah khawatir janin atau putri cantik bakal kekurangan asupan gizi.

Rela nggak rela putri cantik harus mulai diajari.. Moga proses menyapihnya lancar, nggak pake drama-dramaan 🙁