Kartu Kredit Asoy Tapi Nyesek

Kartu kredit emang asoy, tinggal gesek, semua kebayar, “Enak di bulan ini, nyesek bulan depannya karena harus bayar.” Begitu omongan istri kalau saya berniat belanja pake kartu kredit.

  
Bahkan sempat satu bulan jadi overkredit karena belanja macem-macem, abis itu, kartu kredit ‘disita’ dulu ama bini, gak boleh dipake.

Tawaran dari sales kartu kredit emang menggiurkan, ada yang bebas iuran tahunan, sampai tiap bulan (bener lho tiap bulan, tiap minggu malah) ditelepon marketing ngasih uang pinjaman sampai Rp30 juta yang bisa dicicil dengan bunga ringan, lho, gila ya, segitu nya…
“Cukup dengan Fotokopi KTP, dokumen lainnya bisa menyusul” gitu biasanya omongan sales kalau nawarin CC (credit card).
Kantor saya juga nawarin kartu kredit, pastinya karena CT Corp, lewat Bank Mega. Tapi sebelum Anda mau pakai kartu kredit, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal. Kata ngaturduit.com, ada setidaknya 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai gesek belanja pake kartu duit.

  • Kartu Kredit adalah kartu utang, jadi tagihan kita dibayarkan bank terlebih dahulu baru kemudian kita yang membayar kepada bank di waktu yang ditentukan.
  • Kartu Kredit bukan pendapatan tambahan. Pakai kartu kredit itu bukan pendapatan tambahan, gak bisa asal gesek aja. Nanti tagihannya harus dibayar.
  • Kartu Kredit bukan untuk keperluan darurat. Kalau keperluan darurat tentunya menggunakan dana darurat yang dipersiapkan. Hati-hati jangan sampai hal gak darurat jadi didaruratkan dan akhirnya bayar pakai kartu kredit dan akhirnya melebihi batas kemampuan membayar dan hutangnya gak lunas-lunas.
  • Kartu Kredit bunganya tinggi, jadi jangan sampai terlambat membayar tagihan. Boleh gesek asal bisa bayar sesuai kemampuan. Bunga Kartu kredit 2,95% per bulan dan jika disetahunkan menjadi 35.4%. Bunga yang sangat besar.
  • Perhitungan bunga bukan dari sisa tagihan tapi dari total semua tagihan termasuk yang sudah dibayarkan. Misalnya berbelanja Rp 5.000.000,- dan melakukan pembayaran Rp 3.000.000. Sisa tagihan masih ada Rp 2.000.000, maka bunga yang dikenakan dari total tagihan Rp 5.000.000 bukan dari sisa tagihan Rp 2.000.000.

#Tulisansuami #BerbagiBlog