Kamu Leader atau Bos?

image
Foto: Google

Ada yang tahu, perbedaan leader sama bos? Belakangan ini saya beberapa kali melihat komentar beberapa orang tentang arti kedua jabatan tersebut. Dan jangan anggap sepele hal itu dalam dunia pekerjaan. Bos yang salah bersikap yang ada anak buah pada ‘kabur’ aka resign.

Saya memang belum pernah mengalami menjadi bos atau leader (pemimpin), jabatan terakhir sebelum resign masih saja ‘buruh’. Jadi saya nggak tahu juga bagaimana jika berada di posisi pemimpin atau bos. Tapi, saya punya bos impian versi saya.

Bos impian yang saya maksud itu bos yang juga bertindak pemimpin. Si bos jangan sok bossy perintah sana sini dan giliran salah hanya menyalahkan bukan memberikan solusi. Leader itu sering digambarkan seseorang yang memberi pekerjaan tapi dia juga ikut bekerja. Beda lagi bos yang cuma bisa memerintah tanpa bekerja, hanya mau hasilnya.

Misalnya begini si bos, “Kamu kerjakan ini itu anu dan anu.” Sementara si leader, “Ayo kita kerja ini itu anu dan anu.” Giliran salah si bos langsung jeplak, “Ganti semuanya, saya nggak mau yang ini itu anu dan anu.” Tapi kalau leader, Ini nggak sesuai, mari kita perbaiki sebaiknya seperti ini itu anu dan anu.”

Kalau begini apa yang ada dipikiran kita? Leader itu juga mau bekerja, susah senang sama-sama dipikul bersama. Ada yang salah ya dikasih pencerahan. Sementa bos, “Kamu anak buah harus kerja yang bener donk. Saya minta begini, kamu harus bisa. Kalau nggak mau, masih banyak orang yang ngantre pengen kerja.” Gubrak.. Begitu bukan ya, hehe..

Tapi kan bos kerjaannya banyak, bagaimana bisa satu-satu perhatiin bawahan, kasih solusi, bantu bagaimana yang bener? Bukankah anak buah harus bisa mengerjakan apapun, kenapa bos nggak bisa. Setidaknya mencoba…

Kalau bos bakso, dia harus bisa bikin bakso biar tahu salahnya itu di mana dan bagaimana mengatasinya. Kalau bos bakso nggak tahu cara buatnya, ehm… Tebak sendiri jawabannya 😀

Kalau dari elitedigital, menuliskan, pemimpin bisa menjadi bos, tapi tidak setiap bos merupakan pemimpin. “Meskipun pemimpin dan bos memiliki definisi yang hampir identik, pada dasarnya mereka berbeda dalam dunia yang kompetitif saat ini.”

Memang, istilah “pemimpin” terdengar lebih positif dibanding “bos.” Namun,kebanyakan orang bermimpi jadi bos entah itu di dunia politik atau bisnis.

Seorang pemimpin lebih bertanggung jawab dalam pekerjaan daripada menjadi bos. Kalau bos itu kebanyakan bertindak untuk membuat atasannya lagi terkesan.

Selain itu, bos sebagian besar berkaitan dengan hasil. Sedangkan seorang pemimpin merasa bertanggung jawab dalam proses yang menghasilkan.

Perbedaan Karakter

image
Sumber Foto: Licdn.com

Kalau bingung, inilah bedanya karakter seorang bos dan leader: versi elitedigital:

1. Leader lebih kepada memimpin dibanding ikutin aturan

Seorang pemimpin terbaik akan ikut bersama saat demo atau kegiatan lainnya yang melawan. Alhasil, bawahan tidak takut karena pemimpin mereka ada di sana bersama mereka. Pemimpin akan selalu ada untuk memimpin tim untuk maju dan bergerak bersama-sama.

2. Pemimpin mendengarkan dan berbicara dibanding memerintah

Bos cenderung memberikan perintah; bos ingin karyawannya mendengarkan dan mematuhi. Namun, para pemimpin selalu mendengarkan pendapat dari rekan-rekannya dan menganggap karyawannya itu penting.

Pemimpin selalu siap untuk menasihati, berdiskusi dan memberikan umpan balik yang diinginkan karyawan. Timbal balik ini membuat setiap karyawan merasa lebih kuat dan memberikan kepercayaan dirinya untuk mengikuti pemimpin.

3. Pemimpin memotivasi bukan menakut-nakuti

Ketika bekerja, orang bisa mengalami pasang surut. Saat melaluinya, bos lebih cenderung mengintimidasi untuk bertindak sementara para pemimpin akan memotivasi untuk bertindak.

Salah satu hal terbaik dari pemimpin, mereka menawarkan empati dan siap turun tangan dalam membantu tugas kelompok. Hal ini sangat penting, mengingat setiap kali rekan tidak siap untuk tugas-tugas tertentu, pemimpin ada untuk mendukung dan mengajarkan

4. Pemimpin mengajar dan belajar daripada mengharapkan dan mengabaikan

Seorang pemimpin sejati adalah orang yang memiliki harga diri, tetapi tidak sombong atau tidak malu untuk belajar dari bawahannya. Mereka tahu bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar lebih banyak.

Hal ini menunjukkan, pemimpin selalu memperhatikan rekan-rekan mereka, lebih banyak belajar dari mereka. Selain itu, pemimpin tidak hanya pengambil, tapi juga pemberi.

Seorang pemimpin yang baik tidak serakah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain; sebaliknya, pemimpin mengajarkan dan memelihara profesional baru.

5. Pemimpin ikut mengambil bagian

Bos biasanya memilih untuk tidak ikut di pekerjaan, sedangkan pemimpin berinisiatif untuk ikit andil. Pemimpin mengawasi kemajuan pekerjaan, melakukan penyesuaian ketika anggota tim perlu bantuan. Mereka memilih untuk menjadi bagian dari tim dibanding memerintah tim.

6. Pemimpin menegur dibanding memarahi atau berteriak

Seorang pemimpin jika diperlukan akan memberikan kritik yang membangun. Namun, seorang pemimpin tidak pernah berteriak atau membentak bawahannya, terutama di depan umum.

Seorang pemimpin mengerti bahwa mereka berhadapan dengan orang banyak dan tidak ada yang berhak untuk menghina orang lain. Kalau kondisinya seperti itu, pemimpinnakan berbicara kepada bawahan secara individual dan tanpa mengedepankan amarah.

7. Pemimpin membangun hubungan tanpa pilih kasih

Saat bekerja setim, nggak enak kan kalau manajer itu punya anak buah kesayangan atau tidak. Ini nih yang selalu menyebabkan stres dan ketegangan di antara anggota tim yang bisa memengaruhi produktivitas.

Seorang pemimpin yang baik mencoba memperlakukan semua orang sama dan tidak memasukkan penilaian pribadi mempengaruhi tim.

Saya nggak bermaksud menyinggung siapapun lho, hehe.. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Bahkan sekelas bos. Tapi, tak ada salahnya kan seorang bos belajar memperbaiki diri agar menjadi pemimpin yang disegani dan disayangi bawahannya.

Hayo, siapa yang sudah jadi bos. Coba cek karaktermu sudah bisa dibilang pemimpin belum? Selamat hari kejepit bagi yang besok masuk 🙂