Agar Bepergian Naik Pesawat Bareng Anak Nggak ‘Rempong’

Sabtu besok terima rapor dan setelah itu libur panjang… Horeee…horeee…bisa mudik lama dunk. Yang mau liburan, ayo mulai berkemas-kemas. Tapi, sebelum jalan ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, apalagi kalau bepergian naik pesawat sama anak atau bayi.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berbagi tips sederhana yang siapa tahu bisa berguna. Apa saja?

  1. Tuliskan daftar kebutuhan kebutuhan anak yang harus dibawa, seperti popok, susu, jaket dan mainan. Bawa cadangan popok dan susu dengan jumlah lebih banyak untuk sewaktu-waktu bila dibutuhkan. Jangan sampai Anda menjadi cemas karena melupakan beberapa hal.
  2. Tibalah di bandara lebih cepat daripada biasanya, untuk menjaga bila hal-hal tidak terduga terjadi pada anak Anda, misalnya sakit perut saat boarding.
  3. Apabila Anda membawa kereta bayi, pastikan Anda mendapat tag sebelum waktu boarding.
  4. Selama di dalam pesawat, siapkan cemilan sehat untuk anak Anda seperti biskuit dan potongan buah agar ia tidak merasa lapar dan bosan selama perjalanan.
  5. Pilih waktu penerbangan di malam hari (untuk perjalanan panjang) dan siang hari (untuk perjalanan pendek) supaya anak Anda dapat tidur. Perlu diketahui, anak-anak mengalami jet lag lebih ringan daripada orang dewasa.
  6. Duduklah di kursi bagian depan kabin agar Anda mendapat ruang lebih besar untuk kaki dan suara bising pesawat lebih minim. Ingatlah, anak-anak dan bayi tidak diizinkan duduk di kursi deretan pintu darurat.
  7. Saat pesawat lepas landas dan mendarat, minta anak untuk minum air putih. Jelaskan apa yang sedang terjadi di luar apabila anak masih terlalu kecil dan tidak bisa menggapai jendela pesawat.

Sudah diingat tipsnya, moga berguna dan selamat berlibur 🙂