4 Pengemudi Taksi Hebat yang Bikin Heboh

Saya termasuk ibu-ibu cerewet yang sok kenal pas naik taksi ataupun Go-jek. Biasanya saya ajak ngobrol-ngobrol. Dan nggak semua sopir senang diajak ngobrol, samalah dengan penumpang. Cuma, saya belum pernah ketemu keempat sopir (pengemudi) taksi yang bikin heboh ini.

Lama saya nggak update blog. Selain putri cantik yang makin pintar, pekerjaan rumah juga menghabiskan tenaga. Alhasil cepet merem di malam hari. Padahal, waktu enak ngetik-ngetik cantik ya malam hari itu, hehe..

Meski lagi nggak ada ide, tiba-tiba baca rilis ini jadilah ingin menuliskan di blog. Masih ingat dengan pengemudi taksi Pak Tarnedi yang berkemauan keras belajar berbahasa Inggris? Beliau benar-benar bikin heboh dunia maya. Hampir seluruh media online menceritakan kisahnya. 

Ternyata masih ada beberapa pengemudi taksi hebat lainnya selain Pak Tarnedi. 

Berikut pengemudi sopir taksi yang ngehits berdasarkan rilis Express Group 

 1. Suharto 

 

Dok. Express Group
 
Pak Suharto ramai dibicarakan setelah mengembalikan tas berisi uang sekitar Rp 100 juta dalam mata uang dollar Australia, yang ia temukan di kursi belakang taksinya setelah mengantarkan penumpang. 

Pak Suharto dengan sigap mencocokkan laporan barang hilang dari pool taksi pusat dengan barang yang ada di dalam taksinya. Suharto kemudian mengantarkan kembali tas hitam tersebut ke alamat pemiliknya di Apartemen Sudirman Park. 

Benar-benar jujur. Karena kejujurannya itulah Atas Suharto diberikan uang sebesar AUD 200 oleh pemilik tas tersebut. 

Ternyata di dunia ini masih ada orang yang jujur. Alhamdulillah 

2. Peter Yan

 

Dok. Express Group
 
Peter Yan adalah pengemudi taksi yang dikenal karena gelar S2 nya. Beliau berkeinginan menelitu dan memecahkan permasalahan kemacetan di Jakarta. 

Pengemudi taksi Eagle, yang merupakan bagian dari Express Group ini merupakan lulusan Technische Hochschule Darmstadt, Jerman, bidang Civil Engineering dengan spesialisasi Water & Transportation yang mendapat gelar Dipl.Ing atau setara S2 di Indonesia. 

“Menariknya, sebelum menjadi pengemudi taksi, Peter Yan dan rekannya pernah membuat desain TransJakarta seperti yang digunakan saat ini. Namun, kala itu Pemprov DKI Jakarta belum berminat menggunakan desain yang diajukannya. ”

Peter Yan kerap juga membawa laptop di dalam taksinya untuk menyimpan data-data kemacetan yang ingin ia teliti. Peter Yan juga mempunyai pekerjaan sampingan sebagai seorang dosen lepas di S2 Planologi Universitas Tarumanegara, Jakarta.​


3. Tarnedi

 

Dok. Express Group
 
Tarnedi untuk melatih bahasa Inggrisnya selalu mengajak penumpangnya untuk berbicara dalam bahasa tersebut. Ia bahkan menempelkan pesan di belakang kursinya agar para penumpangnya berbicara dalam bahasa Inggris. 

“Atas apa yang dilakukannya ini, Tarnedi pun mendapatkan banyak pengalaman, salah satunya adalah dari seseorang yang merekam kejadian ini dan mengunggahnya di situs Youtube. Hal ini menyebabkan banyak orang yang menaruh simpati atas kegigihannya. “​


4. Nana Tan Wijaya

 

Dok. Express Group
 
Benar-benar perempuan hebat, Nana Tan Wijaya merupakan salah satu pengemudi taksi wanita. Sebelum menjadi pengemudi taksi, Nana Tan bekerja di perusahaan otomotif selama hampir 15 tahun, hingga mencapai posisi Manager Marketing. Namun, Nana meninggalkan karirnya setelah berumah tangga dan bergabung dengan Express Group sejak 2012″

“Pihak manajemen menilai Nana Tan dikenal sebagai pengemudi yang memiliki kedispilinan yang tinggi selama bekerja, ia hampir selalu hadir tepat waktu setiap beroperasi dan memberikan setoran sesuai yang ditentukan oleh perusahaan. 

“Sarjana Ekonomi ini juga dikenal cerdas dalam mengambil penumpang dan tidak pernah memilih-milih, meski untuk jarak dekat sekalipun. 

Dari keempat cerita pengemudi ini banyak pelajaran yang bisa dicontoh. Profesi apapun itu bisa membuat kita hebat dengan tetap berpegang pada kejujuran dan disiplin kerja yang tinggi.  

Baiklah, saya harus mengajarkan anak-anak pentingnya kejujuran dan kegigihan yang pastinya berguna untuk mereka sampai kapanpun. Tapi, agama tetap nomor satu untuk menjadi benteng segalanya 🙂