Anak Lelaki Jangan Kebanyakan Makan Ayam Negeri

Kasihannya blog ini, sepi isinya, huhu…. Kali ini demi engkau blog, saya rehat dari kerjaan ngetik lainnya. Seperti biasanya masih curhat pribadi. Pernah dengar nggak soal efek ayam negeri dengan perkembangan organ genital anak laki-laki?
  

Pastinya udah banyak yang tahu. Saya cuma mau menuliskannya lagi karena tadi ketemu artikel tentang itu.

Nenek bercerita pernah nyeletuk ke cucu lainnya, “Kok b*r**gmu kecil nggak kayak *** (cucu lainnya)”. Jelas saja cucu yang dibilang ‘kecil’ nggak terima dong dan berusaha menunjukkan kalau dia juga besar 😀 Kalau kayak gini tentunya si cucu masih kecil donk, wong masih dimandiin.

Nah, kenapa antara anak lelaki beda-beda ukurannya. Kalau saya sih jawabnya itu semua ciptaan Tuhan, masa iya manusia bisa memilih. Sudah diberi ya Alhamdulillah. Itu kan jawaban saya sebagai manusia biasa.

Tapi, dari segi medis bagaimana? Nah, saya nggak tahu juga ya karena bukan lulusan kedokteran, hihi… Cuma barusan saya baca buat orangtua yang punya anak lelaki jangan terlalu banyak memberikan anak ayam negeri atau ayam broiler. Apa hubungannya? Jelas ada, kalau nggak mana mungkin ada imbauan gitu.

Ini saya kutip dari artikel di sini. Kata Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Agustin Kusumayati, ayam negeri yang kemungkinan besar sudah disuntik hormon pertumbuhan (growth hormone) bisa menyebabkan fungsi seksual sekunder anak laki-laki terganggu. Salah satunya itu organ genital si anak jadi lebih kecil dibandingkan teman-teman seumurannya.

“Hormon pertumbuhan ini sifatnya lebih ke arah hormon perempuan sehingga bisa sebabkan demaskulinisasi (berkurangnya sifat-sifat maskulin pada pria),” terang Agustin.

Kalau anak lelaki yang masa pertumbuhan kebanyakan konsumsi ayam yang mengandung hormon itu, produksi hormon testosteronnya terganggu.

Masuknya tambahan hormon perempuan ke tubuh anak laki-laki dalam masa pertumbuhan itulah yang bisa mengganggu produksi hormon testosteron. Hal ini yang memengaruhi ukuran penis sehingga jadi lebih kecil jika dibandingkan anak lainnya.

Orangtua masih bisa mengejar pertumbuhan organ genital anak lelaki dengan cara menghentikan konsumsi ayam negeri sebelum masa pertumbuhan berakhir.

Terus kalau anak lelaki bisa bikin organ bawahnya kecil, efek negatifnya ke anak perempuan bagaimana?  Katanya sih anak perempuan lebih cepat menstruasinya.”Jika pada umumnya 11-12 tahun, menstruasi pada anak-anak perempuan yang banyak makan ayam negeri jadi pada usia 9 tahun.”

Saya memang paling malas beli ayam karena masaknya harus diungkep segala, hehe.. Kalau begini ceritanya mending pilih ayam kampung donk. Cuma kan harganya lebih mahal 🙁

Kembali lagi, segala yang berlebihan itu nggak bagus. Makan sesekali mungkin nggak apa-apa kali ya, hehe