MamaBocah

Jangan Taruh Barang Ini di Bagasi Pesawat, Ketinggalan Repot

image

Naik pesawat kelas bisnis nggak menjamin bagasi nggak akan ketinggalan. Bahkan untuk maskapai luar yang sudah global saja bagasi masih saja bisa ketinggalan.

Gemes, gondok, dan kesal. Berhubung maskapai global mana ada yang curiga sih itu bagasi bisa ketinggalan. Sudah percaya saja aman, kenyataannya bagasi ketinggalan, huaaa…

Nyesek itu kalau bawa oleh-oleh spesial buat anak-anak atau mantan pacar. Niatnya bikin mereka bahagia pas pulang, eh ditunda dulu deh,hiks…

Itu bagasi ketinggalan nggak tahu juga ya, sengaja ditinggal karena overload atau tak sengaja. Pelajaran dari kejadian ini yang bisa dipetik adalah:

1. Tetap waspada

Sekeren apapun maskapai, mau yang internasional dan kelas satu juga harus waspada. Jangan karena percaya itu maskapai internasional dan kelas satu pula terus yakin aja “nggak akan ketinggalan tuh bagasi”. Meski jarang, bisa saja kita yang termasuk satu dari 1.000 penumpang yang apes.

2. Hadiah spesial simpan yang bener

Niat mau kasih kejutan buat orang terkasih jadi nggak asyik lagi kalau hadiah atau oleh-olehnya ada di bagasi yang ketinggalan. Anak-anak yang nunggu pasti mengharapkan orangtuanya bawa oleh-oleh meski cuma cokelat. Tapi, harapan mereka pupus begitu tahu koper isi cokelat ketinggalan. Wakwaw…

3. Charger atau barang penting

Kerjaan tergantung sama laptop atau gadget. Perangkat itu sih udah dibawa di tas gendong yang dibawa ke kabin, cuma karena chargernya segede gambreng dipisahlah di koper. Kalau ketinggalan gini bagasinya nangis bombay :((

Menunggu bagasi datang itu lumayan juga.

4. Nggak usah pakai bagasi

Kalau barang-barang bawaan bisa dibuat seringkes-ringkesnya mending bawa ke kabin aja deh. Daripada nggak tenang, hihi..

Sekian tips singkat dari saya. Yang paling penting yakin dan ikhlas. Yakin saja kalau itu barang masih ‘jodoh’ kita, pasti akan kembali. Kalau ujung-ujungnya dinyatakan hilang bisa belajar ikhlas. Mau nuntut silakan. Semoga saja tuh maskapai bertanggung jawab 🙂

NB: setelah menunggu dua hari akhirnya koper itu pun tiba. Semoga maskapai lokal yang juga ‘suka’ meninggalkan bagasi juga bertanggung jawab mengembalikan ke para penumpang, amin.

Exit mobile version