Gerah obatnya kena angin atau berada di ruang ber-AC. Kalau saya pribadi orangnya gampang kegerahan. Mungkin sebabnya lemak di tubuh ini. Kalau nggak pakai kipas angin, ya ngadem di ruang berAC. Tapi, kalau ACnya ngadat, siap-siap kegerahan tak berujung 🙁
Namanya juga alat elektronik, nggak luput dari masalah. Di rumah, masalah yang suka muncul itu unit indoor yang mengeluarkan tetes air, keluar pecahan es, atau AC (Air Conditiner) nggak dingin. Banyak kan?
Berhubung saya menggunakan merek yang ada customer carenya, jadilah saya menelepon. Daripada panggil service yang nggak kenal, mending yang resmi saja. Dalam hitungan beberapa jam, teknisinya datang ke rumah.
Belum apa-apa, saya langsung nyerocos masalah yang mendera si AC. “Pak, AC saya kok netes-netes air ya, terus nggak dingin, terus suka ngeluarin pecahan es,” begitu kata saya.
Dengan tenangnya si teknisi menjawab, “Saya cek dulu ya, Bu.”
Si bapak teknisi bongkar mesin yang di dalam dulu. Pas dicek-cek nggak ada masalah. Juga nggak terlalu kotor karena baru dicuci 2 bulan lalu. Beberapa menit kemudian, si bapak bilang. “Saya cek yang unit outdoor dulu ya Bu.”
Setelah cek sana sini, si bapak menjelaskan “mungkin ini karena pentil (baut) yang lecet. Jadi freonnya bocor. Kan AC tenaganya kuat, lecet sedikit pentil bisa berimbas bocor freonnya.”
Pas saya lihat, lecetnya kecil. Apa benar ya bikin freon bocor?
Akhirnya si bapak mengganti si pentil dan menambahkan freon yang tinggal 15 persen. Jumlah freon yang makin sedikit inilah yang membuat AC di rumah kurang dingin. Duh, merasa bersalah, freon ini kan nggak ramah lingkungan. Tapi bagaimana? Hiks..
Si bapak menjelaskan beberapa kemungkinan AC bocor. Ini beberapa yang saya ingat:
1. Air menetes tapi AC masih dingin
Ini kemungkinan bisa karena AC-nya kotor. Kotoran di filter membuat pipa tembaga di dalam mejadi mampet. Atau aliran udara tidak berjalan dengan baik. Kalau sudah begini kemungkinan muncul bunga es dan tetesan air.
2. AC kurang dingin dan ada tetesan air
Ini karena freon berkurang dan ada masalah di pipa. Jika freon sudah ditambah dan unit indoor maupun outdoor nggak ada kerusakan, air masih menetes berarti masalah di instalasi pipa.
Kembali ke AC rumah. Sementara ini si bapak teknisi mendiagnosa penyebab AC menetes adalah pentil yang lecet yang membuat freon bocor. Cuma saya lupa penjelasannya kenapa ada bunga es, hehehe…. Maklum emak-emak suka lupaaa 🙁 setelah diisi freon AC kembali dingin. Kalau ada tetesan air, saya disuruh kontak customer care lagi.
Pesan si bapak, rumah yang dekat got atau kali bisa membuat baut-baur di mesin cepat korosi. Penyebabnya meski nggak terkena langsung, asam dari got itu terpapar ke AC.
Selain itu, kalau freon bocor sampai habis dicek saja, meneteskan minyak nggak. Kalau sampai minyak yang habis, berarti freonnya harus ditambah banyak. Minyak tersebut dari kompresor.
Berhubung penjelasan bapak teknisi panjang dan teknis banget, saya sampai lupa, hehe… Yang saya tulis cuma yang masih terekam saja 🙂