Sudah banyak artikel yang menuliskan bahaya cotton bud aka korek kuping. Tapi, kenapa saya masih juga nggak bisa lepas dari cotton bud ya. Apa ini kecanduan cotton bud? Hehe…
Kalau memasukkan cotton bud ke daun telinga itu rasanya kayak nggak mau berhenti, hiks… Dulu sih saya sering banget, hampir tiap hari. Sekarang? Nah ini, saya berusaha mengurangi. Syukur-syukur bisa stop dan beralih dengan cara lain saat membersihkan telinga.
Kenapa nggak boleh? Soale memasukkan cotton bud ke kuping bisa mendorong kotoran masuk kembali dan bisa menyebabkan penyumbatan. Bahayanya lagi, pakai cotton bud bisa merusak gendang telinga. Waduh!!
Kalau saran dokter di Rumah Sakit Puri Indah dan RSPI, Dr Agus Subagio, SpTHT., sebaiknya nggak pakai cotton bud buat membersihkan kotoran telinga. Menurutnya sih kotoran itu nantinya juga keluar sendiri saat mengunyah atau berbicara.
Misalnya risih dengan kotoran telinga, bisa membersihkannya dengan cara-cara ini:
1. Bersihkan liang telinga hingga mulut telinga
“Yang aman, bersihkan liang telinga. Cukup di bagian luar sampai mulut, cukup di situ.”
2. Tidak pakai cotton buds
“Tidak disarankan menggunakan cotton buds,” kata Dr Agus.
3. Kapas dan tisu
“Gunakan kapas dan tisu di bagian luar telinga.”
4. Tidak disodok
Menurut dr Agus, membersihkan telinga tak boleh disodok. Jika disodok maka kotoran sebagian terambil dan sebagian besar terdorong sehingga sulit keluar serta memadat.
“Juga kemungkinan terjadi trauma kecil dan besar. Liang telinga lecet saja bisa nyeri sekali karena liang telinga tidak ada jaringan lemak di bawahnya,” ujarnya.
Kotoran yang memadat bisa mengikis lapisan kulit liang telinga, bahkan tulang telinga.
5. Tidak masukkan apapun ke telinga
“Yang paling baik tidak melakukan apa-apa, tidak memasukkan apapun selama telinga sehat karena semakin banyak manuver di telinga berpotensi membahayakan,” ujarnya.
Mau pilih mana, kupingnya sehat atau menyenangkan diri dengan memakai cotton bud? Jawabannya yang pertama dunk, cuma bagaimana lepas dari cotton budnya itu lho, Hehe….