Bener, pizzanya kayak gunung meletus. Awal melihatnya memang bikin ilfil, apalagi mau makan. Ngeri….. Tapi, coba menyicipinya dulu, jangan hanya melihatnya saja, hehe..
Pas pesan makanan ini memang nggak ada fotonya di daftar menu. Namanya aja yang menarik, yakni Volcano Pizza. Teman-teman suami tertantang mencoba memesan menu tersebut.
Niatnya sih mau menyaingi tamu sebelah, sepasang bule yang berhasil meludeskan masing-masing sepiring pizza keju ukuran standar. Mantaabbzzz..
Selang 10 menit atau lebih, makanan pun tiba. Jreng..jreng…ada gunung meletus di dalam Cafe Beach Walk, Kuta, Bali. Pizzanya segede gaban.
“Bener-bener lihatnya saja bikin ngeri makannya,” kata suami.
Ya ampun, itu pizza melendung gemuk gembung atau apalah istilahnya yang tepat. Si gunung meletus itu juga mengeluarkan lahar dari puncaknya. Laharnya itu merah terbuat dari saus tomat.
Papanya bocah sama teman-temannya pun pada berkomentar, “Astaga, kirain nggak segede gini.”
Bagaimana nggak kaget, itu pizza gunung meletus memenuhi sepiring ukuran standar pizza. Terus tingginya aja sejengkal, hehehe… Nggak ngeri tuh :p
Pada nggak kebayang bagaimana makannya ya, nanti salah potong muncrat kan bahaya. Daripada rempong, panggilah pelayannya minta tolong dipotongin. Sama mbak-mbak pelayan, si pizza gunung meletus itu dibawa kebelakang dan pas datang lagi ke meja sudah kebentuk normal. Tipis dan rata..
Bagaimana rasanya? Standar pizza Italia, tipis dan crunchy abizzzz… Bagian dalam kulitnya itu berisi daging cincang yang sudah dibumbui. Enaklah rasanya. Buat harganya? Waduh, papanya bocah ditraktir, hihi….
Sayang, papanya bocah nggak sempat foto pas si gunung sudah kempes. Maklum, semua pada sibuk makan 😀