MamaBocah

Nursery Room Kok Remang-remang

Saya termasuk ibu-ibu menyusui yang jarang ngemal. Ke mal paling kalau diajak acara suami atau memang perlu beli sesuatu. Makanya saya nggak begitu hapal nursery room (nursing room) yang disediakan mal itu seperti apa. Saya baru tahu beberapa nursery room di mal itu lampunya temaram aka remang-remang. Apa alasannya ya?

 

Foto Ilustrasi (Google)
 
Cerita itu baru saya tahu dari saudara yang babynya sampai nangis kencang saat masuk ke nursery room di salah satu mal di kawasan Jakarta Selatan, yang penerangannya temaram.

Saya pernah dua kali mencoba menggunakan nursery room di mal di Jakarta. Tapi, seinget saya lampunya terang dan nyaman karena luas. Saya lupa juga sih. 

Saya pilih ke nursery room biasanya karena mau ganti popok, ya sekalian saja menyusui. Kalau cuma menyusui saja, saya mah di mana saja. Bermodalkan baju menyusui dan jilbab insyaAllah aman.

Kira-kira kenapa ya penerangannya dibuat agak redup begitu? Ini sih versi saya yaa sambil cek-cek beberapa artikel di google.

1. Agar bayi nyaman

Memang kalau lampu keterangan bayinya nanti lihatnya kesilauan. Lampu agak redup kan bikin nyaman di mata dan siapa tahu babynya jadi tidur pulas.

Saya baru saja baca, para ahli setuju lampu yang redup memang bagus untuk ruang bayi.

2. Tidur lelap

Yah, seperti saya sebutkan di atas. Anak jadi tidur pulas di bawah cahaya lampu yang lembut.

Alanna McGinn, Pendiri dan Konsultan Senior dari Sleep goodnightsleepsite.com, mengatakan kita akan tidur lebih lelap dalam kegelapan.

“Kegelapan memberikan isyarat ke otak kita untuk melepaskan hormon melatonin alami, yang mempersiapkan tubuh kita untuk tidur,” katanya.

Cahaya hanya akan mengurangi sekresi melatonin, hormon yang membantu Anda tidur.

3. Relaksasi

Hampir di ruang menyusui itu ada dekorasi, lukisan, serta cahaya lembut. Ini maksudnya untuk relaksasi. Jadi mungkin saja penerangan di ruang menyusui itu sengaja dibuat temaram agar ibu dan babynya bisa rileks. Kalau rileks kan jadi asyik menyusuinya.

Baiklah kalau itu alasannya. Menurut saya sih, kalau kamar bayi di rumah remang-remang nggak masalah. Nah ini ruang umum apa memang perlu redup juga?

Apalagi nggak semua anak terbiasa di tempat baru, ditambah lagi lampunya remang-remang begitu. Bisa-bisa anak-anak nangis kejer. Habis dari ruang terang eh masih ke ruang redup. 

Kok kesannya jadi menakutkan ya kalau berduaan sama baby di ruangan sepi dengan lampu remang-remang. Apalagi kalau bayinya nangis kejer. Bisa ngacir dah ibunya sambil gendong baby karena berpikir macem-macam aka ada penghuni makhluk halus…hiiiiiii

Tapi, kita sebagai ibu menyusui zaman sekarang patut bersyukur banyak mal yang sudah menyediakan nursery room. Coba dulu, nggak ada ruang menyusui dan belum ada apron pula. 

Itu hanya pendapat pribadi saya sebagai ibu yang menyusui. Mungkin ahli laktasi atau konselor laktasi mempunyai jawaban yang lebih tepat 🙂

Kalau menurut saya, menyusui bisa di mana saja, asal bayinya dan orang sekitar merasa nggak terganggu. Ibu menyusui yang tak nyaman menyusui di nursery room mal boleh kan pindah ke musola? Kalau terpaksa di luar, yang penting jangan lupa bawa apron atau selalu kenakan pakaian atasan yang busui friendly.

Selamat menyusui 🙂

Exit mobile version