Salat tarawih hanya sebulan dalam setahun, yakni pas bulan Ramadan. Maunya sih bisa salat jamaah di masjid, tapi putri cantik mau dikemanain? Masa iya saya tinggal sendirian di rumah *tegabener*. Dibawa ke masjid lebih kasihan lagi.
Kasihan sama siapa? Putri cantik atau jamaah lain? Dua-duanya dunk. Kalau dibawa bisa berabe. Mending salatnya sebentar, ini bisa sejam dan di malam hari pula. Bisa-bisa putri cantik menangis atau nggak bisa diam. Saya mau salat atau mau ngejar-ngejar anak?
Saya sadar kok kadang-kadang tangisan dan teriakan baby itu mengganggu meski banyak yang memakluminya 🙂 Mending saya memilih beribadah di rumah saja. Toh nggak wajib kan wanita salat berjamaah di masjid? 🙂
Beribadah menunggu anak tidur, jadi lebih khusyuk dan yang terutama nggak mengganggu jamaah lain (takutnya).
Mari memperbanyak ibadah di Bulan Ramadan 🙂
#Tulisansingkat
Posted from WordPress for Android