Saya bukan penggila produk branded. Suka lihat sih di mal atau toko online, kadang-kadang mupeng cuma lihat harga terima kasih, hehe.. Mikir juga mau dipakai kemana dan bagaimana merawatnya kalau itu kulit.
Biasanya sih temen yang tugas ke luar negeri suka beli beberapa kalau diskonnya gila-gilaan dan dijual lagi di sini. Saya yang termasuk ditawari. Harganya lumayan dan nggak ambil untung sama sekali, cuma ongkos ini itu aja. Harga teman banget nggak sampai Rp 500 ribu. Padahal sebelum diskon bisa sejutaan. Alhamdulillah, terima kasih ya…
Tas pertama yang ditawarin itu merek Nine West. Sebenarnya saya nggak mudeng, tapi saya sering lihat di mal. Saya tertarik karena modelnya sederhana dan mursida alias nggak berat di dompet.
Nah, baru-baru ini saya seperti mimpi di siang bolong. Seseorang memberikan hadiah tas yang pink super ngejreng ini. Kalau bahasa warnanya sebutannya Fuschia. Modelnya glamour abiz dengan aksen yang Chic sehingga bisa dipakai sehari-hari. Handle yang terbuat dari kulit serta ada kancing berbentuk piramida di ujung handle membuat tampilan makin oke. Mereknya? Biar tebak sendiri. Katanya sih karya desainer AS 😀 Cukup satu merek yang saya sebut, nanti dibilang promosi repot.
Memang terasa bener bedanya. Bahan kulitnya lembut banget…..
Di dalam ada kantong panjang dengan zipper (resleting), kantong buat telepon seluler, dan tiga kantong pouch. Untuk penutup tas ini pakai resleting yang kokoh.
Sekarang yang dipikir, tas ini mau dipakai kemana yaa? Sebenarnya oke banget dipakai sehari-hari, tapi saya sehari-hari seringnya di rumah. Dijual nanti dibilang nggak terima kasih sama yang ngasih, dipakai nanti yang memakainya bisa kebanting, hahahaha… Disimpen juga harus bener-bener. Jangan sampai ngeletek kayak tas-tasku lainnya karena jarang dipakai 🙁
Tas Kulit juga Bisa Menua
Saya sadari saya bukan orang yang telaten merawat barang-barang yang serba kulit. Karena itu, saya paling hampir tidak pernah beli produk dari kulit asli. Soalnya, semua produk yang terbuat dari kulit alami, seperti tas juga akan menua seiring waktu. Menurut Leathersatchel, produk kulit asli sama kayak kulit kita sendiri sehingga membutuhkan pelembab dan perawatan.
Bahkan dengan perawatan yang sudah sangat baik saja tas kulit tetap akan menua, ini tak bisa dihindari. Kalau manusia kulit menua apa namanya ya, kalau efek penuaan tas kulit sebutannya Tas Patina. Efek ini sangat dihargai dan dikagumi. Efeknya hampir mustahil untuk ditiru tanpa melibatkan penggunaan alami serta ‘luka-luka’ di tas akibat penggunaan setiap hari.
Kembali ke kelembaban kulit, semua kulit bakal kehilangan kelembaban dan minyak dari waktu ke waktu. Setiap kulit binatang itu unik dan beberapa memiliki sedikit minyak alami dibanding yang lain. Semakin kita sering memegang produk yang dibuat dari kulit maka semakin cepat kehilangan fleksibilitas alami karena minyak dan kelembaban itu dipindahkan ke tangan kita.
Untuk menjaga tas dalam kondisi yang bagus maka kita perlu memastikan serat kulit tetap kenyal dan untuk mencapainya membutuhkan minyak alami atau pelembab biasa. Langkah terbaik secara teratur menggunakan produk perawatan kulit untuk menggantikan minyak tersebut dan menjaga kulit tetap lentur.
Yang perlu dicatat jangan pernah menggunakan produk yang mengandung Lanolin – jadi hati-hati menggunakan tisu bayi untuk membersihkan tas karena kulit akan menyerapnya.
Berhubung saya belum pernah merawat produk kulit, nggak ada salahnya saya simpan informasinya masih dari LeatherSatchel. Siapa tahu nanti berguna.
Tips Perawatan Tas Kulit
Dipoles dan Goresan
Goresan tidak bisa dicegah, jadi jika Anda tidak menyukai efek antik dari goresan ke tas Anda, sangat disarankan tas itu dijauhkan dari benda tajam atau logam. Selain itu hati-hati saat menangani dan menempatkannya di atas tanah , dan sebagainya.
Cara lain untuk melindungi tas Anda adalah poles Vaseline atau saddle soap (istilah di sini apa ya). Ini akan melapisi kulit dengan pelindung yang akan membuatnya lebih tahan lama. Harap dicatat penerapan semir APAPUN ke tas, baik yang bening atau warna alami selalu mengubah warna.
Sebelum disemir tasnya. Tes dulu di bagian kecil tas seperti di merek atau tali buat kunci yang ada. Kemudian lihat warnanya, berubah banget nggak.
Kalau mau dipoles setidaknya setiap dua minggu sekali.
Kotoran dan Debu
Jika ada tanda kotoran kecil di sisi kulit maka biasanya sedikit air hangat dan sedikit minyak bisa menjadi trik untuk menyingkirkan mereka.
Ada juga produk yang dirancang khusus untuk membersihkan tas yang berisi larutan minyak alami yang terbukti sangat efektif menghilangkan kotoran dan noda di tas kulit.
Kunci untuk menghilangkan kotoran dan noda adalah dengan tidak terlalu menekan, jauh lebih baik menggosok noda 100 kali dengan tekanan ringan dibanding 10 kali dengan tekanan keras. Tekanan tinggi mungkin akan menghapus finish dan merusak kulit.
Hujan dan cipratan air
Tas kulit seharusnya tidak diperbolehkan basah. Tapi jika terjadi tas harus dibersihkan dengan kain kering dan dibiarkan kering secara alami.
Jika tas basah kemudian jangan pernah memaksa kulit kering dengan memanaskannya. Jangan letakkan pada radiator atau menggunakan pengering rambut, cukup meninggalkannya di tempat dengan suhu ruangan yang normal sampai kering secara alami.
Kalau cuaca terus-terusan tidak bersahabat maka LeatherSatchel menyarankan Anda menggunakan beberapa produk antiair untuk kulit yang juga membantu tas Anda tetap kering.
Tempat Penyimpanan
Simpan tas kulit Anda di tempat yang kering dan bersih ketika Anda tidak menggunakannya, idealnya dalam dust bag yang dirancang khusus untuk tas Anda agar bisa melindunginya.
Suhu Ekstrem
A. Jauhkan dari suhu panas, terutama panas yang ekstrem. Paparan panas dapat menyebabkan pigmen bergelembung dan mengelupas.
B. Suhu dingin benar-benar dapat merusak tas Anda dan struktur alami serat, yang memberikan kekuatan, dan membuatnya rapuh. Suhu dingin juga dapat menyebabkan lapisan berpigmen retak berlebihan, jadi jika Anda tidak ingjn efek seperti itu jangan dibiarkan di suhu dingin.
C. Jauhkan tas kulit dari sinar matahari langsung untuk waktu yang lama.
Memakai produk perawatan
Selalu menguji di bagian kecil tas yang tak terlihat sebelum memakaikan produk ke seluruh tas. Ini untuk memeriksa produk itu tidak bereaksi atau mengubah warna. Diamkan selama satu atau dua hari untuk melihat tidak ada reaksi yang tidak diinginkan.
Jika setelah periode 24-jam, area kecil itu baik-baik saja maka Anda dapat dengan aman menerapkan produk ke seluruh tas.
Sekali lagi, buat pemberi tas ini terima kasih, matur nuwun sanget yaaa.. InsyaAllah saya rawat semampunya 😀
Dengan tas ini, sudah ada tiga barang hadiah berwarna pink ngejreng, hehe