Tubuh saya memang tidak langsing. Apa itu langsing? Menurut saya sih langsing itu bukan cuma kurus saja, tapi ada unsur sehatnya. Kurus nggak sehat yang sama aja bohong. Nanti malah disebut kerempeng. Trus kalau mau langsing bagaimana donk? Diet atau olahraga?
Kalau diet, agak-agak susah sih. Apalagi, saya tipe pemakan. Mulut ini rasanya kering kalau tidak mengunyah. Catat, kebiasaan ini nggak bagus juga.
Untuk olahraga? Bagaimana ya jawabnya. Olahraga yang dijalanin baru sebatas ngajak anak saya yang bayi jalan pagi, itu juga cuma berapa meter jaraknya, hihi.. Atau gendong anak sampai punggung pegal, atau bolak balik naik turun tangga karena suka ketinggalan barang (efek pelupa).
Saya pribadi begitu bersyukur punya tubuh seperti ini. Ada teman yang mengatakan, kalau mau diet perlu diperhatikan. Salah diet nanti malah susah langsing. Lho kok bisa, bagaimana ceritanya ya?
Teman yang kebetulan terapis hypnoslimming ini berpesan, orang gonta ganti diet karena coba-coba. Padahal diet yang salah dan tak sesuai pasti memberatkan dan bisa membahayakan kesehatan.
Kata dia, diet yang cocok itu dipengaruhi banyak hal. Misalnya, seseorang bisa cocok dengan diet mayo. Tapi orang lain belum tentu bisa berhasil. Malah kadang menimbulkan lemas dan sebagainya.
“Karena setiap orang memiliki mekanisme tubuh yang unik. Memiliki kebutuhan yang berbeda. Si A tidak cocok dengan diet mayo bisa saja disebabkan karena si A punya masalah kesehatan, misalnya tensi rendah, punya kebiasaan mengkonsumsi minuman dingin dan sebagainya, yang memberatkan buat si A.
“Nah, kalau si A melakukan diet ini, taruhlah waktunya hanya 13 hari. Kalau di dalam pikiran si A ini sudah merasa berat maka kemungkinan besar diet ini pasti gagal, dan bisa menimbulkan badan lemas misalnya.”
Kalau sudah gagal diet, kata teman saya itu, biasanya selalu mempengaruhi mental seseorang . Apabila kegagalan sudah berulang kali maka akan membuat mental block. Itulah yang harus dihindari.
Apa itu mental block? Kalau cari-cari di Mbah Google sih hambatan secara mental dan psikologis dalam pikiran seseorang. Biasanya muncul karena pengalaman hidup yang tidak mengenakkan, trauma masa kecil, sisa luka batin, ataupun kekeliruan dalam menanggapi, dan sebagainya.
Baiklah kalau begitu, saya banyak gerak aja. Itu kan jadi membakar banyak kalori dibanding nanti saya salah diet jadi makin melebar, hehehe
Hahahaha…ya begitu. Suka lupa, pas keluar buru2 ambil naik turun tangga pake lari-lari kecil. Kadang2 ga sekali. Sama, diet itu terasa menyiksa 😀
Kayanya bisa buat OR itu naik turun tangga… 🙂