Sumber foto: mommyofamonster Banyak hal yang saya pelajari setelah menjadi ibu rumah tangga. Sejak bangun tidur hingga anak tidur lagi rasa-rasanya waktu ini habis bersama kedua buah hatiku. Malam hari ketika anak-anak tidur, saya hanya bisa meratapi diri sendiri. Kenapa saya masih belum bisa bersabar seperti ibu-ibu lainnya.
Naik pesawat kelas bisnis nggak menjamin bagasi nggak akan ketinggalan. Bahkan untuk maskapai luar yang sudah global saja bagasi masih saja bisa ketinggalan.
Kalau bepergian ke Sumatra Barat (Sumbar) coba lihat atap rumah penduduknya. Mungkin sebagian besar memilih tak beratapkan genteng dan saya baru tahu alasannya.
Pernah nggak ngalamin mau ngomong rumah makan yang keucap rumah sakit, mau ngomong kompor gas sampai jeda beberapa menit untuk bisa terlontar? Belakangan ini saya jadi sering mengalaminya. Dan dulu, saya juga mengalaminya setelah kelahiran anak pertama. Apa benar hamil bikin jadi pelupa atau semenjak di rumah saya jadi kurang gaul ya, hehehe…
Sebagai ibu yang pernah nyetok Air Susu Ibu (ASI) buat anak saat kerja itu tau banget rasanya kalau ASInya kebuang. Cairan tersebut rasanya berharga banget karena perjuangan untuk mendapatkan tetes demi tetes. Jadi serasa cairan emas. Tapi, itu bukan ungkapan lho. Coba saja cek ASI di bawah mikroskop, nanti keliatan seperti emas.
Berhenti merokok sudah jelas bukan hal yang mudah buat orang-orang yang sudah ketagihan alias kecanduan nikotin. Yang ada, saat kita menyuruh berhenti merokok ada saja jawabannya. Berhenti merokok itu memang harus dari kesadaran masing-masing, kalau belum, percuma. Yang perlu diingat, berhenti lebih baik dibanding melanjutkan. Ingatlah keluarga, anak atau istri.
Semua orang tentu tahu apa itu Air Susu Ibu (ASI) dan manfaatnya buat bayi dan sang ibu. Kalau di Indonesia tercinta ASI pasti buat dede bayi. Tapi di luar sana, ASI juga bisa buat facial.
Ibu-ibu yang sedang bepergian keluar jangan bengong ya. Soale saya suka gitu, di jalan bingung mau lakuin ini dulu apa ini ya. Jadinya pikiran melayang. Padahal kalau udah gini bisa gampang kehipnotis orang alias kena gendam.
Begal kian merajalela. Setelah berminggu-minggu heboh dengan korban begal yang sebagian besar pemotor, tapi pagi ini saya membaca di media sosial tentang korban begal yang mengendarai mobil. Kejadiannya siang hari dan dialami pengendara wanita.
Kulit berkerut dan keriput pasti akan hadir pada waktunya. Bukannya itu kodrat alam? Tapi saya bisa memaklumi tak sedikit orang yang mau berusaha apa saja agar si keriput pergi.