Me Time saya saat ini baru ngeblog. Mau nyoba yang lain kayak ngejahit. Tapi, belum bisa. Cari kursus jahit ah…

Waktu sekolah dulu pernah belajar ngejahit, tapi kenapa lupa yaa. Seinget saya, pas Sekolah Dasar (SD) udah ada belajar jahit ngejahit. Cuma, ilmunya kok nggak ada yang nempel, hehe… 

Ngobrol sama papanya bocah, kira-kira sekarang ada kursus jahit nggak ya. Tapi yang dekat rumah, biar nggak keluar jauh-jauh. Dulu sih banyak, yang terkenal di area tempat tinggal saya Juliana Jaya. Tapi, sekarang nggak pernah lihat lagi.

Kenapa saya pilih jahit? Karena kelihatannya asyik. Kalau masak saya belum tertarik. Mau tahu dulu, sebenarnya saya lebih jago di mana. Masak apa ngejahit? 😀

Lama nggak nemu jawaban harus ke mana kursus jahit  tiba-tiba grup WA ibu-ibu RT berbunyi. Pas dengan keinginan saya. Ternyata istrinya pak Ketua RT jago menjahit. Malah sudah pernah bikin buku tentang jahit aplikasi.

Ibu Ketua arisan menawarkan, “Ada yang mau latihan jahit nggak?” Saya jawab saja mau… Mumpung ada kesempatan, dekat pula karena tetangga. Plusnya lagi GRATIS, bahagianya… Rezeki anak solehah :))

Sejak penawaran itu, saya dan beberapa ibu tetangga tidak langsung latihan. Tapi menunggu dua minggu. Dan tibalah waktunya kami memulai kursus menjahit.

Latihan pertama yang terbilang cukup sulit adalah….jreng, jrengg… MEMASANG BENANG ke JARUM. Alamak…. Maklum, rata-rata kami ibu-ibu yang jarang pegang jarum dan benang, hihi… Pasang benang aja bisa 10menit 😀 

Saya untung cepat, karena suka jahit kalau celana robek. Tapi, alakadarnya tanpa menandang kerapian.

Lihat saja foto di bawah ini. Saya dan ibu-ibu lainnya sampai ke dekat jendela demi dapat cahaya. Maklum, saya lupa bawa kacamata 😀

Pengen langsung pamer kerjaan saya, haha… Masih kaku dan belum bagus deh. Namanya juga pemula. Jangan salah baca inisial nama, di tengah ada huruf ‘e’ ya 😀

Sebelum menjahit inisial nama itu, ibu RT mengajarkan tiga jenis jahitan seperti di bawah ini. Tapi, yang di bawah ini bukan punya saya. Lupa kebawa yang kertas latihan saya 🙁 Kalau suruh ulang, entah saya ingat apa tidak.

Untuk Love saya belum belajar. Awalnya rencana belajar satu jam, kenyataanny lebih. Dari jam 11 sampai jam 3 sore. Lama nian….

Memang benar kata bu RT, kalau jahit suka lupa waktu. Saya aja yang baru belajar keasyikan ngejahit, apalagi yang udah jagoooo… Moga saya mahir menjahit, biar bisa buka peluang bisnis, amin….

Posted from WordPress for Android