Ada Karena Butuh

Menghargai orang artinya tidak merendahkan atau menyakiti. Bener nggak? Tapi, apa zaman sekarang masih ada? Kayaknya susah, teman saja bisa berubah dan tak menghargai setelah menjadi ‘mantan’ teman.

Foto Ilustrasi: coachrobertsimmons.com

Mantan teman bukan artinya putus tali pertemanan. Tapi, dulu pernah satu sekolah, satu kuliah, teman bermain, atau pernah satu kantor dan kini sudah lama nggak berhubungan. Di saat teman lama itu sudah tak dibutuhkan lagi, hubungan juga berubah. Betul nggak sih? Tapi, pasti masih saling menghargai kan? Ternyata nggak juga.

Hidup pertemanan ada lho kayak “Selama elo berguna bagi gue, gue adalah teman loe. Tapi, kalau gue udah nggak butuh loe, ya kelaut aje loe“. Sadis!

Padahal, di mana pun dan kapan pun teman tetap teman. Tetap saling menghargai dan tetap menjalin silaturahmi. Kalaupun ada yang menjauh mungkin teman itu punya alasan. Biasanya sih karena minder.

Lihatlah pertemanan anak-anak. Mereka tulus dalam berteman tak memikirkan keuntungan saat berteman. Selama temannya dianggap baik, anak-anak akan menjalin pertemanan.

Mendengar beberapa cerita teman, saya jadi ngeri juga. Apa sudah sekejam itu dunia pertemanan zaman sekarang? Baik saat butuh dan setelah nggak butuh dihina, dibully, dijauhin, dan di..di..lainnya yang nggak mengenakkan.

Semoga saya berteman dengan teman-teman yang masih memiliki sifat terpuji. Jabatan atau status ekonomi jangan membuat besar hati dan besar kepala. Itu hanya titipan. Saat ini posisi bisa di atas, kedepan belum tentu karena hidup itu berputar bro n sis.

Efek pengen ngetik blog ga ada bahan, trs hbs denger curhat