Hukuman ‘Edun’ Orangtua ke Anak

image
Foto: Littlebeetle

Apa yang ada di pikiran orangtua anak malang di Cibubur itu? Cara mendidik seperti apa yang ingin diterapkan dengan menghukum anaknya dengan menelantarkan selama sebulan akibat nggak boleh masuk rumah. Begitu fatalkah kesalahan D, sang anak yang baru berusia 8 tahun sampai hukumannya saya sebut tergolong kejam.

Orangtua di mana pun tentu heran dengan pilihan orangtua si anak. Apapun alasannya nggak masuk akal. Itu mah menyiksa anak, bukan membuat anak jera. Nggak boleh masuk rumah, terus nggak dikasih makan juga. Dan nggak sekolah pula. Si anak akhirnya makan dan minum dari belas kasihan para tetangga.

Sejumlah orangtua tentu menerapkan sistem reward atau punish kepada anak-anaknya. Tapi, tapi…ini hukumannya nggak main-main. Nggak boleh masuk rumah sebulan? Edun…seedun-edunnya.. masih nggak habis pikir 🙁

Si orangtua pasti punya alasan, cuma apaan ya sampai-sampai hukuman itu yang dipilih. Ya mbok pilih si anak nggak boleh nonton televisi, atau si anak nggak boleh main sepeda, atau melarang kegiatan yang membuatnya senang, tapi dalam jangka terbatas. Ini sebulan lebih gitu loh? Heloo…

Coba kalau tetangganya nggak peduli, itu anak sampai kapan hidupnya di luar terus kayak begitu.

Pagi sampai sore luntang lantung main sepeda, malam tidur di pos. Sabar nian anak itu atau saking ketakutannya sampai nggak berani menghampiri rumahnya. Bisa jadi anak tersebut lebih betah di luar dibanding di dalam rumah yang bikin stres dan tertekan. Hanya anak itu dan orangtuanya yang tahu,

Hoaaam…akhirnya mata ini mengantuk. Mengetik cantik manjur juga bikin saya lelah. Sekian tulisan ngalor ngidul ini.