Minta Tolong Tapi Perintah 

Tolong menolong itu kebaikan. Klo menolong tentu ikhlas kan, klo ga ikhlas ngapain menolong. Ada juga ngedumel.

Foto: thetrevorproject.org

Pernah nggak ngalamin, maunya menolong tapi yang mau ditolong kayak nggak peka gitu. Alias seenaknya dia, hihi.. Sebenarnya nggak memaksa, cuma mintanya pakai kata perintah. Kalau nggak ditolong nggak enak, cuma mau nolong bagaimana gitu :p

Situ pelit kali? Itu tergantung penilaian masing-masing sih. Mau bilang pelit monggo-monggo aja. Ini kan era demokrasi. Mau berpendapat apa saja silakan 🙂

Intinya sih pengendalian diri, hehehe… Siapapun orang yang mau kita mintai tolong. Entah itu kakak, adik, tetangga, teman, lihat kondisi orang tersebut. Kakak adik saling menghargai, kakak jangan berlagak mentang-mentang kakak, adik juga jangan seenaknya. Begitu juga dengan teman. Meski itu teman dekat ya.

Kalau masih single, dia ada kesibukan nggak. Siapa tahu lagi sibuk cuma nggak enak nolak apalagi kalau minta tolongnya nembak gitu. “Anter saya ke sini ya.” Pakai basa basi dulu lah, hehe.. biar ketahuan kondisinya gimana. Kalau nembak langsung kesannya harus, nggak boleh nolak :p

Apalagi kalau sudah berkeluarga. Ini nih yang kudu peka. Itu ada istri atau suami atau anak. Bisa saja mereka sudah punya agenda acara masing-masing terus ditembak, “Jemput ya”. Uhuy, mau nolak gimana. Minta tolong tapi kata perintah 🙂

Ini nyinyir apa curhat sih? Nggak tahu yang mana, cuma suka melihat yang seperti ini. Kasihan saja lihat orang yang disamping yang dimintai tolong mukanya berlipet, tapi nggak bisa menolak.

Belajar ikhlas biar rezeki terus mengalir 🙂 Sudahkan Anda tolong menolong hari ini, yang ikhlas ya 🙂