Korek Kuping Bikin Kecanduan?
Tulisan saya sebelumnya menceritakan saya yang susah lepas dari cotton bud. Saya sampai bingung apa memakai cotton bud bisa buat kecanduan. Dan sebuah artikel menjawab kebingungan saya.
Tulisan saya sebelumnya menceritakan saya yang susah lepas dari cotton bud. Saya sampai bingung apa memakai cotton bud bisa buat kecanduan. Dan sebuah artikel menjawab kebingungan saya.
Buang sampah harus pada tempatnya. Tapi, ada juga lho sampah yang sudah dibuang di tempatnya berbahaya kalau ditemukan anak-anak. Soale dianggap menarik. Contohnya saja pembalut wanita dan kondom.
Sudah banyak artikel yang menuliskan bahaya cotton bud aka korek kuping. Tapi, kenapa saya masih juga nggak bisa lepas dari cotton bud ya. Apa ini kecanduan cotton bud? Hehe…
Gerah obatnya kena angin atau berada di ruang ber-AC. Kalau saya pribadi orangnya gampang kegerahan. Mungkin sebabnya lemak di tubuh ini. Kalau nggak pakai kipas angin, ya ngadem di ruang berAC. Tapi, kalau ACnya ngadat, siap-siap kegerahan tak berujung 🙁
Baby blues, istilah yang dulu sekadar saya kenal sebelum menikah dan memiliki anak. Saya hanya bisa melihat di film atau membaca kisah ibu yang baby blues di media online. Tapi, saya baru tahu apa itu Baby Blues sebenarnya karena saya menduga mengalaminya sendiri.
Mata ini tak sadar meneteskan airnya dan hati terasa ingin menjerit ketika tahu mengaji membawa bayi yang masih menyusui itu tak diwajibkan. Mungkin itu aturannya dan saya harus ambil sisi positifnya.
Ibu baru melahirkan jangan sedih ketika melihat perut sudah tak mulus lagi. Munculnya stretch mark menggambarkan indahnya saat mengandung. Meski tak ‘secantik’ sebelum hamil, ketidaksempurnaan yang ada bukan berarti membuat wanita tak cantik lagi. Pembelaan diri, hehehe…
“Buat apa bawa ‘tas di dalam tas’, bikin berat saja”. Ucapan suami itu dulu sering saya dengar saat saya kerja. Maksud tas dalam tas itu adalah pouch atau tas kecil buat macam-macam barang. Tujuan saya biar barang-barang nggak tercampur, jadi pas mencarinya gampang. Ini memang ribet, tapi berguna (buat saya).
Kalau ada kelompok penggila belanja online saya seharusnya masuk. Itu kalau kumatnya datang, beuh bisa kalap. Sekalap-kalapnya sih biasanya bisa direm. Cuma setelah itu saya cuma bisa melotot sambil berpikir adakah “obat” yang membuat saya tidak lagi gila belanja online (gibol)?
Menulis ini krn kagum dg kemuliaan hati sang bocah. Nggak menyangka, fotonya bbrp hari ini jd bikin heboh