Buku Buat Buah Hatiku ini Perjuangan Banget
Postingan ini bukan bermaksud ngiklan atau riya. Saya membeli buku-buku ini sebenarnya untuk mengajarkan anak senang membaca. Tapi, alasan utamanya sebenarnya bukan itu, hehe.
Postingan ini bukan bermaksud ngiklan atau riya. Saya membeli buku-buku ini sebenarnya untuk mengajarkan anak senang membaca. Tapi, alasan utamanya sebenarnya bukan itu, hehe.
Saya mungkin termasuk orang yang sudah latihan berpuluh-puluh kali demi bisa mengendarai kendaraan roda empat. Sampai bingung harus berapa kali saya harus berlatih? Hufff…
Lihat orang buang air kecil sembarangan masih sering terjadi di ibukota yang besar ini. Tapi, kalau orang BAB sembarangan saya belum pernah lihat. Meski begitu ternyata banyak juga lho. Indonesia saja berada di posisi kedua di dunia soal BAB sembarangan. Karena itu perlu ada di-Tinju Tinja.
Mumet itu ketika asisten rumah tangga (ART) nggak balik dari mudiknya. Baru sebulan kerja minta izin mudik seminggu buat ambil surat nikah dan KTP, eh nggak balik lagi. Alasannya suaminya yang sehari-hari sebagai tukang belum dapat pekerjaan lagi dari mandornya. Apa karena Usia yang muda jadi nggak betahan?
Mesin cuci oh mesin cuci. Terbayang jika mesin ini ngadat bakal makin heboh pekerjaan di rumah. Karena itu, sedikit saja ada suara aneh yang muncul dari si mesin cuci maka saya langsung menghubungin call center.
Keinginan untuk berjualan online lagi akhirnya terwujud. Dagangan kali ini agak berbeda. Saya ingin memilih yang lain. Kali ini dagangan saya jilbab untuk bayi. Mungkin karena memiliki bayi perempuan jadilah memilih jilbab, hehe..
Orangtua terkadang perlu lebih peka, bukan terlalu percaya dengan pendapat umum
Apa aku harus mengubur keinginan jualan online. Modal yang kutabung sedikit-sedikit tergerus. Dulu, sewaktu aku di rumah saja suamiku memberi modal untuk jualan online meski tak seberapa jumlahnya.
Entah mengapa banyak orang yang mengaitkan suatu musibah dengan kejadiam di sekitarnya. Sebenarnya aku tak ingin melakukannya. Tapi tiba-tiba mengaitkan pohon pisang tumbang dengan musibah yang dialami kakakku.
Belanja online makin menjadi tren. Aku baru mengenal belanja online itu tahun 2008-2009. Dan siapa orang yang memperkenalkannya? Siapa lagi kalau bukan suami, hehe..